Pages

Wednesday, May 30, 2012

fungsi fungsi dan komponen layer di osi


FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
  1. Layer 1 – Physical
Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
  1. Layer 2 – Datalink
Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer 3 (Network)
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet
4. Layer 4 – Transport
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC
  1. Layer 6 – Presentation
Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None
  1. Layer 7 – Application
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB

subnet mask


Subnet MaskNilai CIDR
255.128.0.0/9
255.192.0.0/10
255.224.0.0/11
255.240.0.0/12
255.248.0.0/13
255.252.0.0/14
255.254.0.0/15
255.255.0.0/16
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30

bentuk bentuk komunikasi


 Half Duplex
Merupakan bentuk komunikasi antara dua belah pihak dan dua arah, namun secara bergantian (tidak dapat secara bersama-sama) antara mentransmisikan dan menerima data.
Contoh sederhana adalah walkie-talkie yang sering kita jumpai. Jika kita ingin berbicara, kita harus menekan tombol dan sebaliknya, jika kita ingin mendengar tombol harus dalam keadaan tidak ditekan.



 Full Duplex
Merupakan bentuk komunkasi antara dua belah pihak yang saling mengirim dan menerima informasi dalamwaktu bersamaan. Pada umumnya model ini memerlukan dua jalur komunikasi.
Contoh yang sering kita temukan dalam kehidupan adalah telepon, di mana penggunanya bisa berbicara (mengirim) dan mendengar (menerima) secara bersamaan.
Simplex
Merupakan bentuk komunikasi antara dua belah pihak, hanya saja sinyal-sinyal yang dikirim secara satu arah.Contoh: nyata model komunikasi ini seperti broadcasting (siaran televisi) ataupun siaran radio.

ulangan hari ini

   soal  ulangan kjkl 31/05/2012 :
1.pada layer ke berapakah adanya ,fisik sebutkan periferalnnya /protokolnya
2.apa itu dekapsulasi?
3.penjelasan tentang half duplex
4.sebutkan karakteritik ipv4 kelas c
5.apa yang di maksud ip privat
6,apa itu broadcast address?
7.apa tujuan subnetting?
8.subnettingkan 189.212.52.210 /26
9.subnettingkan 189.111.72.61 /26
10.subnettingkan 61.21.41.151 /26

Wednesday, May 9, 2012

step by step menginstal windows 2000 server

  • èHidupkan Komputer
  • èSiapkan CD Installasi Windows Server 2000
  • èSetting Bios dan Masukkan CD Windows Server 2000
  • èTekan enter untuk memulai proses instalasi, kemudian tekan F8 pada dialog Lisensing Agreement
  • èSetelah itu pilihlah dialog partition untuk membuat partisi
  • èTekan C untuk memulai proses partisi tersebut
  • è Isikan ukuran partisi sesuai yang anda buat lalu tekan Enter
  • èSetelah itu pilihlah “Format The Partition Using The NTFS File System” dan tekan Enter
  • èTunggulah proses yang sedang berjalan sampai selesai
  • èSesudah itu computer akan merestart secara otomatis
  • èSetelah itu akan muncul menu Windows 2000 Server, Klik Next
  • èDan akan muncul proses Installing Devices
  • èJika sudah selesai akan muncul pilihan “ Regional Setting ” dan klik next dengan nama anda atau nama komputer yang anda pakai, tekan Next
  • èPada Tampilan Licensing Modes pilihlah “ Per Server, Number of concurrent connection ” lalu klik next
  • èIsikan data yang muncul pada tampilan “ Computer Name and Administrator Password ” dengan data yang anda miliki.lalu Isikan Password yang anda kehendaki dan klik next
  • èMaka akan muncul tampilan Windows 2000 Components,Tampilan tersebut merupakan tampilan yang muncul karena komponen yang anda pakai sudah terdeteksi dalam proses instalasi ini
  • èDate and Time Setting ,isikan hari dan jam sesuai waktu yang anda inginkan ,tekan next
  • èAkan muncul tampilan “ Networking Setting “ dan klik next,tunggulah proses yang sedang berjalan
  • èSetelah itu akan muncul tampilan “ Performing Foals Tasks “
  • èSetelah itu computer akan menginstall program dibawah ini dengan otomatis
  • a) Install Start menu Items
  • b) Register Components
  • c) Save Setting
  • d) Removes any Temporary file Used
  •  
  • èBila proses sudah selesai ,klik finish
  • èDan komputer akan ter-restart dengan sendirinya,
  • èProses penginstallan telah selesai anda bisa menikmati program Windows Server 2000 dengan nyaman
  • #jika tampil berupa gambr welcome wondows 2000 server berarti anda telah berhasil menginstalnnya 


mensetting router di packet tracer


langkah langkahnnya 
v     Buka Packet Tracer
v     Buatlah rangkaian Router besrta PC nya
v     Antara Router satu dengan Router yang lainnya harus tersambung dengan menggunakan konektor yang tersedia dan juga tersambung pada PC yang ada pada setiap Router
v     Settinglah setiap yang ada buat Caranya :
ü      Klik Router yang akan di setting
ü      Pilih Config, lalu Fast Ethernet
ü      Isikan IP Addressnya dengan otomatis Subnet Masknya akan terisi dengan sendirinya
ü      Centang Port Status
ü      Pilih juga Serial lalu isi IP Addressnya
ü      Clock Rate pilih 6400
ü      Centang Port Status
ü      Bila sudah setting juga router yang lain tapi dari masing-masing router IP nya tidak boleh sama
v     Sekarang cara menyetting PCnya :
ü      Klik PC yang sudah tersambung pada router
ü      Pilih Config lalu setting Getway dengan IP router yang Serial
ü      Lalu pilih Fast Ethernet Contohnya bila IP router 192.168.1.1 maka Ip pC nya 192.168.1.2
ü      Setting juga PC yang lainnya
v     Sekarang cara mengisi Static Routernya
ü      Klik pada router lalu pilih Static
ü      Kemudian isi Network dengan IP dari router yang lain
ü      Lalu isi Mask dan Next Hop nya
ü      Klik Add
ü      Setting juga Static yang ada pada router yang lainnya
v     Bila semua sudah sekarang coba mengirim pesan dengan cara klik Add Simple PDU yang ada pada sebelah kanan
v     Jika muncul Succesful maka settingan anda berhasil...selamat mencoba :)

Thursday, May 3, 2012

Cara Membuat Background di Flashdisk/ Hardisk (Tanpa Software)



Cara Membuat Background di Flashdisk/ Hardisk (Tanpa Software)

sobat pernah melihat salah satu drive milik komputer teman sobat memiliki background yang unik dengan gambar gambar yang menarik,…? atau juga pada flash disk teman yang sobat pinjam???

Tentu kita bertanya bagaimana sih caranya…..?
enak kalo teman sobat itu mau kasih tau …klo gak bete sekali bukan….
Sebenarnya mudah sekali caranya untuk membuatnya…
klo teman sobat ntuh gak mao kasih tau yah udah nih saya kasih tau caranya….

Langkah-langkah yang harus sobat lakukan :
1. Siapkan gambar yang paling sobat suka buat dipajang, contoh seperti : a7x.jpg
klo bisa ubah namanya menjadi lebih pendek biar tidak terlalu panjang nulisnya.

2. Letakkan file gambar tadi di root harddisk sobat atau flashdisk seperti F:\ atau namaflashdis
3. Buka Notepad.Kalo gak tahu notepad, Buka All Programs --> Accessories --> Notepad

4. klo sudah ketikkan tau copy kode ini di notepad :

[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
IconArea_Text=0×000000
IconArea_Image=namafilegambarkamu.jpg

Catatan:
Perhatikan tulisan yang berwarna merah, IconArea_Image= ini diisi dengan nama file gambar kamu seperti: a7x.jpg / a7x.gif / a7x.png / a7x.bmp
disarankan pake yg format *.jpg saja, karena kompresi lebih baik tanpa mengurangi kualitas gambar.

contoh : disini lughot menggunakan a7x.jpg

[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
IconArea_Text=0×000000
IconArea_Image=a7x.jpg

IconArea_Text= ini biarkan saja, ini diubah jika sobat mau ganti warna huruf nya nanti.

5. Simpan kode tadi dengan nama desktop.ini dan copy pada folder flashdisk atau harddisk sobat yang mau sobat beri background nantinya.

6. Selesai….coba refresh deh….wala jadi deh…….


Read more: http://lughot.blogspot.com/2011/07/cara-membuat-background-di-flashdisk.html#ixzz1tobpQAgJ

Cara Memperbaiki File System di Windows XP Yang Hilang/Rusak


Mungkin anda pernah mengalami gejala pada Windows XP anda seperti ada gangguan atau tidak berjalan semestinya, terutama bila ada file system yang hilang atau rusak (files missing/corrupt).
Keadaan tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya karena seringnya mati listrik yang menyebabkan data corruption di hard disk, karena proses install/uninstall berbagai software yang tidak sempurna, atau karena virus, atau juga karena tidak sengaja terhapus.

Salah satu alternatif untuk mengatasinya, bisa menggunakan sebuah program/tool yang memang sudah disediakan (bawaan) Windows XP, yaitu sebuah tool yang namanya Windows File Protection. Program ini fungsinya adalah untuk memperbaiki file system yang hilang/rusak, yaitu dengan memeriksa (scan) file-file penting (system files) yang diperlukan oleh Windows XP, cek integritas setiap file tersebut, dan secara otomatis akan menggantinya dengan yang file system yang asli bila diperlukan.

Menjalankan Windows File Protection
Untuk mengaktifkannya, berhubung pada menu Programs di Start Menu tidak ditampilkan tool ini, maka harus dijalankan melalui perintah di menu Run. Caranya, klik Start Menu –> Run. Atau bisa juga tekan tombol Win+R (tekan tombol bergambar Windows dibarengi dengan tekan tombol huruf R) di keyboard. Selanjutnya ketikkan perintah ini di menu Run:
sfc /scannow

Laku tekan tombol Enter atau klik OK. Perintah tersebut akan memunculkan kotak dialog Windows File Protection.

Kemudian tool ini akan meminta anda untuk memasukkan CD setup Windows XP dengan versi yang tentu harus sesuai dengan Windows XP yang sedang anda jalankan (misalnya Windows XP Professional Service Pack 3). Selanjutnya silahkan ikuti saja petunjuk yang ada.

Sebagai catatan, tool ini hanya buat Windows XP dan Windows Server 2003 saja dan yg windows 7 belum dicoba.



Install ulang sebenarnya tidak terlalu diperlukan ketika komputer kita mengalami masalah kecil yang tidak terlalu serius. Malah kita dapat memperbaiki komputer dengan mudah dan cepat, hanya membutuhkan satu kali restart. Ya, program yang membantu kita memperbaiki windows xp adalah System Restore, program yang jarang kita dengar. Program tersebut berfungsi mengembalikan/restore settingan komputer kita ke keadaan sebelum komputer error.

Bagaimana caranya?
Kita harus memiliki Restore Point sebagai penanda keadaan sebelum komputer error. Jadi setting komputer kita ketika normal disimpan sementara di restore point, saat terjadi error, dengan cepat komputer bisa memanggil kembali setting tersebut dan masalah selesai. Cara menggunakan system restore:

1. Buka Start > All Program > Accessories > System Tools > System Restore.

2. Untuk membuat System Restore Point, tandai Create a Restore Point. Untuk memperbaiki komputer tanpa install ulang, tandai Restore my computer to an earlier time. Klik next.
3. Komputer akan mencari system restore point terbaru yang tersimpan (Sekedar informasi, komputer selalu membuat system restore point baru ketika kita menginstall suatu software, apapun itu). Setelah memilih restore point, lalu klik next.

4. Kita akan mengembalikan keadaan komputer kita pada waktu yang kita pilih tadi lewat restore point. Tutup semua program dan simpan semua data sebelum restoring, karena komputer akan otomatis ter-restart setelah kita klik next.
5. Dan komputer kita kembali ke keadaan semula!

Dengan System Restore, kita bisa memperbaiki komputer windows xp tanpa install ulang



Read more: http://lughot.blogspot.com/2011/09/cara-memperbaiki-file-system-di-windows.html#ixzz1toZCAxuu

Cara Mengetahui Koneksi Internet / Ping Internet

Buat sobat yang ingin tahu caranya melihat koneksi internetnya lughot akan membagikan cara yang biasanya lughot lakukan. Begini caranya :
1.klik START

2.lalu pilih RUN...
3.lalu di tempat tulisan OPEN tulis ping yahoo.com -t (lughot memang suka dari yahoo ping nya)

OKsetelah itu klik
4.jika sobat sedang menjalankan internet pasti keluar kotak warna item (gambar kotak biru dibawah sudah lughot rubah settingnya) yang terdapat angka-angka
lihat gambar 

yang di tandai merah itu adalah ping nya


Untuk keterangan angka yang ditandai tersebut adalah:
PING yang di tandai berarti=
dibawah 250: CEPAT
250-400: NOrmal
400-1000: lag
1000+ :sangant LAG

>,<

Read more: http://lughot.blogspot.com/2011/09/cara-mengetahui-koneksi-internet-ping.html#ixzz1toTbbHv3

Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP


Berikut ini merupakan salah satu hal yang mendasar dalam networking, yaitu mengenai Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP yang berguna untuk menyambungkan 2 buah komputer atau lebih. Dimana terdapat beberapa keuntungan dari Sistem Jaringan Workgroup, yang antara lain :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
  • Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Sementara untuk cara Network Workgroup Setup ini adalah :
  • Setting IP Address pada tiap komputer dengan class dan subnet mask yang sama.
  • Adapun cara setting IP Address yaitu klik Start menu lalu pilih Control Panel.
  • Di Category pilih Netwok And Internet Connection, lalu pilih Icon Network Connection.
  • Kemudian terdapat pilihan Network Adapter yang akan anda gunakan untuk menyambungkan ke jaringan. Pilih Network Adapter yang digunakan. Klik kanan iconnya, lalu pilih Properties.
  • Pada tab General di bagian “This Connection uses the following items :” pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties.
  • Pilih Radio Button “Use The Following IP Address” lalu masukkan IP Address dan Subnet Masknya.
Misalnya :
IP Address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
IP Gateway: 192.162.1.1  (jika memiliki gateway server)
  • Lakukan hal seperti ini pada komputer yang lainnya, dan tentunya alamat IP-nya harus dibedakan.
  • Setting Workgroup Computer, yaitu klik Start menu lalu pilih Control Panel.
  • Di Category pilih Performance And Maintenance, lalu pilih icon System.
  • Pada System Properties pilih tab Computer Name, lalu klik pada bagian Change.
  • Pada bagian Member Of pilih Workgroup dan isi.
    Misalnya :
    Workgroup : PPTI UNS
  • Lakukan juga pada komputer yang lain dan isi Workgroup dengan nama yang sama.
  • Kemudian restart komputer.
  • Setelah computer login lagi windows, masuk ke Explorer, pilih My Network Places.
  • Pilih Entire Network, kalau tidak ada klik kanan pada My Network Places lalu pilih Explore.
  • Pilih Microsoft Windows Network, lalu pilih nama workgroup yang anda masukkan tadi, contoh diatas yaitu PPTI UNS.
  • Akan terlihat komputer mana saja yang tersambung jaringan dengan workgroup PPTI UNS.

Untuk mempermudah dalam setting workgroup  pada windows xp, harap mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Buka Control Panel ==> Performance and Maintenance ==> System. Perhatikan tab Computer Name. Alternatif lain, Icon My Computer ==> Properties ==> Computer Name.
  • Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Client1
  • Klik Change ==> keluar Computer Name Changes,


2. Computer Name Changes
  • Pada Computer Name :isikan nama komputer yang diinginkan (misal Client1, Client2, Client3, dst….)
  • Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan (misal: PPTI UNS). Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama.
3. Klik OK, tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog Welcome to the  PPTI UNS workgroup. Restart PC untuk mengetahui perubahan. 

4. Cek Workgroup dan Computer Name
  • Start ==> Explore ==> cari My Network Places ==> Entire Network ==> Microsoft Windows Network ==> cari Nama Workgroup.

  • Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name ) dari PC yang aktif/hidup akan muncul satu persatu.
Untuk sharing file atau folder silahkan mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Klik kanan Start ==> Explore ==> cari folder atau file yang akan di sharing atau dimunculkan pada My Network Places (misal: My Documents)
2. Klik kanan My Document trus pilih Properties ==> pilih Sharing
3. Centang kotak kecil disamping tulisan "Shared this folder on the network"
4. Centang juga "Allow network users to change my files" (Jika ingin membiarkan komputer lain bisa merubah file tersebut)
5. Klik Apply ==> OK
sukses yoo...>,<